Kamis, 30 Juni 2016

Selamat sahabatku. Kebahagiaanmu akan menjadi rasa bahagia buat kami. Semoga ia adalah sosok yang tepat. Menjadi ujung dari sekian kali doa dan pencarianmu. Setelah ijab kabul namamu disebut dan kata sah tersebut. Kau sudah tidak seorang diri lagi. Kami bahagia turut menjadi saksi dimana kamu sahabat kami telah melepas lajangmu dan hidup dengan kehidupan yang baru. Semoga ia dapat menjadi imam yang selalu kau harapkan menyayangimu dan dapat membimbingmu. Begitu pula dirimu menjadi seorang istri yang terus berjalan, berbakti dan mengasihi suami dan keluarga kecilmu. Semoga kalian berdua dapat menjadi pasangan yang saling menerima, memaafkan dan berdampingan sampai nanti dibatas usia kalian. Doa untuk kebahagianmu selalu akan terselip. Kami berterimakasih diijinkan untuk datang dan hadir di hari bahagiamu. Harapan-harapan untukmu juga akan pula selalu terselip diantara perbincangan dan tawa kita, kamu taukan. Kami nantinya tidak akan selalu ada. Terlepas entah karena waktu, jarak juga kondisi. Pastikan dan yakini saja saat kebahagian-kebahagian lainmu nanti, kami pasti ikut bahagia dan ingin hadir disana. Tapi jika akhirnya begitu banyak hal yang membuat kami tidak mendampingimu. Kau cukup percaya kami akan mengirimkan doa untuk kebahagianmu lagi dan lagi. Semoga kebahagian dan harapan akan secepatnya datang padamu. Ponakan kecil darimu akan kami tunggu. Si mungil yang akan dikirimkan Tuhan untuk melengkapi keluarga kecil kalian. Semoga. Semoga dapat cepat dihadirkan. Aammin.


Tidak ada komentar: