Sebuah judul yang membuatku memberikan perhatian lebih kepadanya. Revival (Konspirasi Dua Sisi) karya dari Wenny Artha Lugina, yang membuatku ingin membacanya. 

Aku tidak menyesal membaca buku ini, buku ke dua dari The Blackside  (Konspirasi Dua Sisi). Baru hari ini aku menyelesaikan membacanya. Sesosok wanita yang kuat dan tegar. Mempesona dan begitu cerdas. Memang seperti inilah wanita seharusnya.

Kisah cinta yang terbungkus dengan rapi akan kenangan, konspirasi, kesedihan, ketegaran, politik, amarah, pengorbanan dan ketulusan. Semua dikisahkan dengan begitu nyata. 

Buku ini juga memberikan pesan yang bisa dipetik oleh pembaca. Berbagai pesan yang bisa diambil dengan bagaimana pembaca menafsirkannya.

Perempuan itu sudah sepantasnya menjadi kuat dan selalu bersemangat mencari tujuan utamanya. 

Sebuah konspirasi hanya bisa dilawan oleh konspirasi.

Hidup itu tak selamanya seperti yang kamu harapkan, tapi cobalah menerima dan menjadikannya berharga.

Kenyataan memang pahit, kau bisa menjadikannya manis.

Uang hanya akan menjerumuskan mu lebih dalam lagi akan dosa jika tidak kau dapatkan dengan jalan halal.

Ada sebuah kenyataan yang memang harus kau hadapi.

Berjuang mencari kebenaran dan bertemu dengan cinta yang begitu mencintainya. Seandainya dia menyadarinya lebih awal mungkin saja dia akan hidup lebih bahagia. Tapi begitu jalan hidup, setidaknya dia sempat merasakan bahagia. Dan menjadi wanita yang bisa dicintai sesosok laki-laki bernama Reffi, sungguh membuat hatinya sempat bahagia. Mungkin benar adanya mengapa mereka sekian lama tak juga menyadari cinta. Karena terlalu dekat, sering kali sebuah hubungan menjadi tidak terjadi.