Ini adalah pengalaman pertamaku.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan
studi pendidikan S1 di kampusku Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Program
yang di peruntukkan untuk para mahasiswa agar dapat mengabdian diri kepada
masyarakat dan dapat menerapkan ilmu yang telah diterima selama di bangku
perkuliahan.
Tepat tanggal 10 Agustus 2015, kami
yang terdiri atas 9 mahasiswa memulai menginap dan menjalankan kegiatan KKN di
sebuah dusun. Dusun Kraja, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten
Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Dusun Krajan dengan udaranya yang
dingin, sawah-sawah dan penduduk yang begitu ramah. Di sepanjang jalan menuju
dusun ini hanya sawah, karena memang mayoritas penduduknya bermata pencaharian
petani. Di dusun ini begitu banyak anak kecil dan orang tua, para pemuda lebih
memilih meninggalkan dusun untuk mencari kerja. Tenang dan damai. Hanya suara
anak-anak kecil yang mengaji juga bermain dan juga beberapa remaja yang tersisa
yang meramaikan dusun ini.
Panggil saja kami dengan sebutan
unit 123. Meskipun awalnya kami masih belum mendapat tempat tinggal karena
suatu masalah, akhirnya suatu keluarga bersedia menerima kami untuk tinggal di
rumahnya. Rumah yang nyaman, keluarga Bapak Bayan yang hangat.
Ega, Fiqi, Helmy, Ibnu, Riky,
Agil, Lita, Cindy dan aku. Ini hari pertama kami, sebelumnya ada rencana untuk
mengisi dan mengadakan belajar bersama anak-anak yang di bungkus dengan nama
posko pintar. Mungkin dua hari lagi atau beberapa hari posko pintar akan mulai
berjalan.
“Assalamualaikum….”
Itu salam dari anak-anak kecil yang datang ke posko kami yaitu kediaman Bapak
Bayan. Anak-anak kecil yang imut dan lucu. Mereka begitu bersemangat untuk
belajar padahal kami semua belum dekat dan memperkenalkan diri. Mereka begitu
polos. Manja dan mengemaskan seperti malaikat kecil, menurutku seperti itulah
mereka. Tepat selesai adzan maghrib, satu persatu mereka datang. Dan kami belum
juga mengumumkan adanya posko pintar dimulai hari ini. Dengan buku ditangan dan
tas di punggung. Mereka berkata “bukan sekarang? besuk ya. yaudah besuk ya mbk..”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar